Kenapa ya,?
Hue hue hue Kenapa ya.?
"GEOLOGI" sebenarnya itu merupakan kata yang asing bagi
saya sebelum mengikuti pelatihan Olimpiade Kebumian. Bahkan dulunya yang
mengenal jurusan ini adalah anak2 tertentu saja.
Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang", kalau saja saya nggak nyasar
ikut olimpiade ini mungkin saat ini saya tidak berkuliah dijurusan geologi mungkin
jurusan lain. Tapi lagi2 kenapa Geologi ya, kan dalam Olimpiade kebumian itu
nggak hanya materi geologi doang, masih ada geofisika, Oceanografi, Klimatologi,
Metereologi dan Astronomi.Tapi kenapa ya.?
Ketika SMA ,awalnya sih nggak kepikiran
buat ikut Olimpiade, pengennya jadi orang biasa2 aja nggak usah lah nonjol2
amat, nikmati aja masa2 SMA seperti apa adanya (Sebenarnya emang gak ada juga
yang bisa ditonjolkan hehehe). Namun itu semua berubah ketika saya melewati
lobi sekolah, di dinding lobi terdapat foto seorang siswa angkatan 2012 (Nama
angkatannya Balati Sakapa) yaitu bang Ikhlas Rahmadi waktu saya melihat namanya
terpampang, saya langsung terkaget kaget kayak “ gilaaa that is my dream, peraih
medali perak OSN biologi dan lolos di kedokteran UI”. Yap mimpiku dari TK adalah
menjadi seorang dokter, karena menurutku hidup didunia ini akan lebih bahagia
klu kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
Semenjak saat itu saya bertekad untuk ikut
mempelajari ilmu biologi lebih dalam lagi, supaya bisa memproleh medali
olimpiade biologi dan lolos undangan ke kedokteran UI juga. Waktu itu saya baru
masuk SMA dan baru duduk di kelas X, semakin mendalami ilmu biologi otak saya
menjadi semakin error , dan always mengeluh “ yaampuun ini apaan ya ALLAH
rantai2 DNA RNA , rantai2 karbohidrat dan kawan kawannya, ini kok bisa begini,
gak ngerti sumpah” . Maklumlah baru juga masuk SMA udah serakah ingin belajar materi
biologi tingkat atas ya error jadinya, tapi untung saja waktu itu saya tidak
mengenal yang namanya “campbell” klu aja sampe tau itu buku mungkin saya akan tambah
error lagi jadinya.
Seiring berjalannya waktu saya ikut tes
seleksi olimpiade biologi tingkat sekolah, setelah mengikuti tes tsb saya langsung
menjadi sangat optimis pasti gak bakalan lolos ini mah, wong soalnya tingkat
kuliahan. Akhirnya setelah mengikuti seleksi biologi, saya melihat teman saya
namanya putri delila ikut seleksi olimpiade ekonomi tingkat sekolah, saat itu
juga saya tertarik untuk ikut seleksinya. Hahaha nekat parah emang nih orang,
ekonomi aja baru tau pas masuk SMA eh ini malah ikut seleksi olimpiadenya. Setelah
mendapatkan kertas soal, yang saya
langsung ucapkan adalah “MasyaAllah ini apalagi coba :( pake gaya gaya an ikut
seleksi olimpiade ekonomi sih “.
Setelah mengikuti kedua seleksi olimpiade
tsb saya sempat berfikir untuk ikut seleksi olimpiade lainnya, hehehe masih tetap
berusaha agar lolos undangan, eh tapi setelah melihat mata pelajaran yang di
olimpiadekan seketika saya langsung menyerah, gimana gak menyerah coba yang
saya liat adalah bidang matematika,fisika,kimia dan astronomi. Lah dalah itu kan
hitung hitungan semua bisa bisa error tingkat akut otakku setelah liat soalnya,
dengan perasaan kecewa yasudahlah sepertinya memang tidak takdirnya saya masuk
kedokteran UI lewat jalur undangan kayak bang iklas rahmadi . Setelah kejadian
tsb saya sudah menyerah untuk ikut hal2 yang berbau akademik dan ingin menjalankan
kehidupan SMA seperti anak2 biasanya. Disitu saya berfikir pasti ada jalan lain
untuk bisa kuliah di kedokteran UI, klu undangan gak bisa masih ada SBMPTN brur
hehehe.
Setahun kemudian waktu mau naik ke kelas XI saya mendengar kabar
dari audy yaitu teman dekat saya , bahwa kakaknya lolos Undangan ke ITB, dalam
hati saya langsung bilang “ waah gilaa kakak audy lolos ke itb?? Itb kan
susah banget. Sama susahnya kayak masuk UI dan UGM “ lalu saya pun bertanya
emang jurusan apa dy?
Audy : “kakak audy lulus di fitb chan”
Saya : “Hah?? FITB apaan? Baru tau, itu jurusan apaan
ya?”
Audy : “Kalau kata kakak
audy itu fakultas kebumian chan”
Saya : “Heh aku baru dengar ternyata ada jurusan
kebumian ya?”
Audy : “ Bukan Jurusan chan, tapi fakultas”
Saya : “ hmmm, menarik maksih audy infonya.”
Setelah mendapat info dari audy saya menjadi
sangat penasaran sebenarnya nanti kalau kuliah di jurusan kebumian apasih yang
bakalan kita lakukan? Beneran saat mendengar jurusan langka itu saya jadi
kepikiran untuk ambil snmptn nanti di itb, hehehe siapa juga yang gak mau
kuliah di univ bergengsi mumpung orang2 pada gak tau kan itu jurusan, jadi gak
ada saingan deh ntar pas ngambil snmptn hehehe sambil ketawa licik. Dan selama dikelaspun saya bertanya
pada teman dekat saya namanya oliv “ liv, oliv kan olimpiade astronomi? Hmmm klu
olimpiade kebumian ada gak liv?? “ oliv pun menjawab “ eh ada chan, disekolah
mama oliv ada, tapi disekolah kita belum ada mungkin karena gak ada peminat” .
Selama libur
semester saya selalu mencari-cari info tentang FITB dan khususnya olimpiade
kebumian.” Hmmm menarik ada batu-batunya, eh mineral-mineralnya indah banget,
amethyst cantik warnanya ungu, hmm quarsa ini mirip intan tapi apa bedanya ya? ,
waah tourmaline cantik banget, eh ini pirit kayak emas gitu warnanya”

Setelah
melihat materi olimpiade kebumian dimana membuat saya menjadi semakin penasaran
ttg ilmu ini terutama geologi, karena geologi lah yang bikin saya jatuh cinta
karena mineral2nya yang cantik cantik, ditambah lagi setelah searching2, geologi
itu gajinya gede banget hehehe gak deng, hmmm setelah berkelana di
google dg cukup serius, oke fix aku jadi mau ikut olimpiade ini.
Saat awal masuk
sekolah dikelas XI yang pertama kali saya temui adalah guru geografi SMA saya
yaitu ibu lenita devi disana saya langsung melaporkan keinginan saya untuk
bergabung di team olimpiade kebumian sekolah. Hehehe melihat antusias saya yang
tinggi ibuk evi pun juga turut bahagia dan ingin membentuk team olimpiade
geografi juga. Saya pun mempelajari ilmu kebumian secara mendalam , tetapi
astronomi salah satu kendala saya karena jujur saya sangat lemah dihitungan dan
logika. Sudah bisa dipastikan saya gak bakalan lolos untuk bertanding ketingkat
nasional, karena saya hanya tertarik pada geologi saja sedangkan ilmu kebumian
tidak hanya tentang geologi saja tetapi mengenai segala aspek ttg bumi. walaupun demikian saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan untuk persiapan olimpiade kebumian.
(ini merupakan cewek-cewek dari sekolah saya yang juga mengikuti
pelatihan olimpiade)
Hal tsb merupakan pengalaman yang luar biasa karena bisa
diajar oleh orang2 yang luar biasa juga. Tapi walaupun tidak lolos ke nasional
saya yakin pasti suatu saat saya akan kuliah di itb khususnya jurusan geologi 😊 (dan alhamdulillah mimpi tsb sekarang menjadi kenyataan).
Sebenarnya dari pemaparan diatas gak cuma itu
yang membuat saya jatuh cinta pada geologi, karena menurut saya geologi itu
adalah ilmu yang komplit, kamu tidak hanya mempelajari tentang batuan dan mineral
saja, tapi dari aspek kelautan, energi baik itu perminyakan maupun pertambangan,
kebencanaan, vulkanologi, fosil, konstruksi, pemograman, lingkungan dan bahkan
hukum akan kamu pelajari di geologi, hmmm pokoknya dari segala aspek baik
biologi, kimia dan fisika akan kita pelajari.
Menarik bukan ilmu geologi itu hehehe, dan sampai disini dulu ya ceritanya kapan-kapan pengen cerita2 juga tentang gimana kehidupan setelah masuk geologi
khususnya di itb.
Sepenggal kegiatan setalah masuk geologi yaitu melapang hehehe