Mineral
itu artinya benda padat yang tersusun secara alami, anorganik, dan punya ciri
kristal tertentu.
Untuk mengelompokan mineral kita harus tau dulu sifat-sifat fisik yang dimiliki
mineral tersebut. Nah, ini dia sifat-sifat fisik mineral :
- WARNA/colour
- CERAT/streak
- BELAHAN/cleavage
- KILAP/luster
- KETEMBUSAN CAHAYA
- KEKERASAN/hardness
skala mohs
- skala 1 untuk yang paling tidak kuat, yaitu mineral talk.
- skala 2, mineral gipsum.
- skala 3, mineral kalsit.
- skala 4, mineral fluorit.
- skala 5, mineral apatit.
- skala 6, mineral plagioklas.
- skala7, mineral kuarsa.
- skala 8, mineral topaz.
- skala 9, mineral korundum.
- skala 10, mineral intan.
- skala 2,5 untuk kuku
- skala 3 untuk jarum
- skala 3,5 untuk uang tembaga
- skala 4,5 untuk paku
- skala 5,5 untuk pisau baja
- skala 5,5-6 untuk kaca
- skala 6-7 untuk kikir
- skala 8-9 untuk amplas
- DAYA TAHAN/tenacity
- PECAHAN/fracture
even/rata, seperti pada mineral lempung
uneven/tidak rata, seperti pada garnet
concoidal/pecahan lengkung, seperti pada kuarsa
berserat, seperti pada asbes dan augit
runcing, seperti pada mineral-mineral logam
- KEMAGNETAN
Ferromagnetik
Mineral-mineral ferromagnetik bukan cuma sangat “bersemangat” kalau medan
magnet dari luar datang.. saking ngefansnya sama si medan magnet nih,
mineral-mineral ferromagnetik bahkan punya sifat kemagnetan yang
permanen!
Contoh:
Magnetit (Fe3O4)
pyrrhotit (Fe1-xS)
Maghemite (Fe2O3, γ-Fe2O3)
Isovite ((Cr,Fe)23C6)
Chromferide (Fe3Cr1-x)
Symthite ((Fe,Ni)9S11 atau ((Fe,Ni)13S16)
Wilhelmramsayite (Cu3FeS3•2(H2O)
Batiferrite (Ba[Ti2Fe10]O19)
Paramagnetik
Beda dengan mineral-mineral paramagnetik yang “cinta mati” sama medan magnet,
“cinta” mineral-mineral paramagnetik sementara aja! Mineral-mineral ini
bersifat magnet cuma ketika ada medan magnet disekitarnya. Begitu medan magnet
dari luar pergi, hilang deh sifat kemagnetannya.
Contoh: Hematit
(Fe2O3)
Franklinite ((Zn,Fe2+)(Fe3+)2O4
)
Pirit (FeS2)
Kalkopirit (CuFeS2)
Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)
Ilmenit (FeTiO3)
Piroksen (Mg,Fe)SiO3)
Hornblende ((Ca,Na)2–3(Mg,Fe,Al)5(Al,Si)8O22(OH,F)2
Mineral mika (Biotit, Muskovit,
Flogofit)
Diamagnetik
Digoda medan magnet? Cuek aja, lagi! Itulah mineral-mineral diamagnetik. Dalam
bahasa sehari-hari, kita sering bilang benda-benda seperti air, udara, plastik,
kertas sebagai benda “tanpa magnet”. Sebenarnya, benda-benda diamagnetik
sedikit menolak medan magnet. Yang termasuk mineral-mineral diamagnetik adalah
mineral-mineral non-logam, seperti
Sulfur (S)
Kuarsa (SiO2)
Halite (NaCl)
Calcite (CaCO3)
Ortoklas (KAlSi3O8)
Plagioklas ((Na,Ca)(Si,Al)4O8)
Talk(Mg3Si4O10(OH)2)
Gipsum (CaSO4·2H2O)
Intan (C)
Materi
Mineral Optik
Mineral Pembentuk batuan
Beku
KUARSA
- · Warna : colourless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : anhedral
- · Belahan : tidak ada
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : sangat rendah.
- · Warna Interferensi : putih/sedikit kuning orde pertama
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : parallel, 00
- · Kembaran : tidak dapat teramati
- · Dwi bias : nγ – nα = 0,009
- · Sifat pembeda : relief rendah, dwi bias rendah, tidak ada belahan, uniaxial positif
- · Keterdapatan : dapatditemukan pada batuan beku,sedimen dan metamorf
ORTHOKLAS
- · Warna : colourless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : hadir dalam bentuk fenokris, sub-anhedral
- · Belahan : satu arah
- · Indeks bias : n < n balsam.
- · Relief : rendah.
- · Warna Interferensi : putih & abu-abu orde pertama
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : parallel, 00 – 120
- · Kembaran : Carlsbad
- · Dwi bias : nγ – nα = 0,008
- · Sifat pembeda : relief rendah, intermediet 2V, kembaran Carlsbad, berkas seperti awan,
- · Keterdapatan : granite, granodiorite, syenite, and batuan felsic, arkoses and batuan metamorf kontak dan regional
PLAGIOKLAS
- Warna : colourless
- Pleokroisme : tidak ada
- Ketembusan Cahaya : translucent
- Bentuk : euhedra atau anhedra, tabular
- Belahan : dua arah
- Indeks bias : n < n balsam.
- Relief : rendah.
- Warna Interferensi : putih & abu-abu orde pertama
- Gelapan : inclined
- Sudut gelapan : 120 – 190
- Kembaran : polysintetic
- Dwi bias : nγ – nα = 0.007-0.013
- Sifat pembeda : relief rendah, kembaran polysintetic, biaxial,
- Keterdapatan : semua jenis batuan beku dan metamorf, kadang dalam batuan sedimen
HIPERSTENE
- · Warna : tak berwarna sampai hijau pupus atau merah pupus.
- · Pleokroisme : trikroid
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : prismatik subhedral
- · Belahan : 1 arah
- · Indeks bias : n > n balsam..
- · Relief : tinggi.
- · Warna Interferensi : kuning-merah orde pertama
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : parallel, 00
- · Kembaran : parang ada
- · Dwi bias : nγ – nα = 0,010 – 0,016
- · Sifat pembeda : pleokroisme pada hiperstene. Mirip dengan andalusit tetapi mineral hiperstene panjang – lambat sedangkan andalusit panjang – cepat.
- · Keterdapatan : umumnya ditemukan pada batuan beku basa, pada batuan metamorfik regional high grade.
ENSTANTITE
- · Warna : colourless
- · Pleokroisme : trikroid
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : prismatik
- · Belahan : dua arah (88 dan 92)
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : tinggi.
- · Warna Interferensi : hijau muda orde pertama
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : parallel, 00
- · Kembaran : jarang
- · Dwi bias : nγ – nα = 0,008 – 0,009
- · Sifat pembeda : dibedakan dari hiperstene yaitu tidak adanya pleokroisme sedangkan dari piroksen monoklinik adalah gelapan yang parallel.
- · Keterdapatan : umumnya ditemukan pada batuan beku basa, pada batuan metamorfik regional high grade.
AUGITE
- · Warna : colourless, hijau pupus
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : prismatik pendek anhedral
- · Belahan : 2 arah (87 dan 93)
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : tinggi.
- · Warna Interferensi : biaxial positif
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : 360-450
- · Kembaran : polisintetik
- · Dwi bias : sedang, nγ – nα = 0,021 – 0,025
- · Sifat pembeda : bedanya dengan diopsite adalah warnanya yang lebih gelap.
- · Keterdapatan : umumnya ditemukan pada batuan beku subsilisik, seperti auganit, gabro, basalt, olivine, limburgit, peridotit, andesit piroksin, juga pada gneiss dan granulit pada tingkat metamorfisme tingggi.
DIOPSIDE
- · Warna : colourless sampai hijau pupus
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : prismatik subhedral
- · Belahan : 2 arah (87 dan 93)
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : tinggi.
- · Warna Interferensi : lebih besar dari orde kedua
- · Gelapan : paralel
- · Sudut gelapan : sudut gelapan maksimum pada bidang yang memotong parallel sumbu c dari -370 – -440. Pada arah yang menyilang sudut gelapan simetris dengan bidang belahan.
- · Kembaran : jarang ada
- · Dwi bias : nγ – nα = 0.018-0.034
- · Sifat pembeda : biaxial, warna nya hijau terang, belahan
- · Keterdapatan : umumnya ditemukan pada batuan beku basa.
HORNBLENDA
- · Warna : coklat atau hijau
- · Pleokroisme : kuning – hijau, biru – hijau, hijau, coklat
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : prismatik
- · Belahan : dua arah {110} pada 56o dan 124o.
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : agak tinggi.
- · Warna Interferensi : lebih besar dari orde kedua
- · Gelapan : inclined
- · Kembaran : jarang ada
- · Dwi bias : nγ – nα = 0.014-0.034
- · Sifat pembeda : biaxial, warna nya hijau terang, belahan
- · Keterdapatan : umumnya ditemukan pada batuan beku basa.
BIOTIT
- · Warna : coklat, hijau kecoklatan atau coklat kemerahan
- · Pleokroisme : colorless, light tan, coklat kehijauan pupus, pale hijau pupus, brown, hijau tua, merah tua – coklat
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : tabular, euhedra
- · Belahan : satu arah
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : sedang – tinggi.
- · Warna Interferensi : hingga sampai orde ketiga-keempat
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : mungkin ada
- · Dwi bias : kuat, nγ – nα = 0,033 – 0,059
- · Sifat pembeda : biaxial, warna lebih gelap, gelapan “bird – eye”, gelapannya mendekati paralel, micaceous habit
- · Keterdapatan : tersebar luas pada batuan beku dan metamorf, dijumpai dentrital pada batuan sedimen
MUSKOVIT
- · Warna : colorless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : tabular, euhedra
- · Belahan : satu arah
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : sedang
- · Warna Interferensi : kebiruan-kehijauan orde kedua
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : jarang ada
- · Dwi bias : kuat, nγ – nα = 0,037 – 0,041
- · Sifat pembeda : biaxial, colorless, gelapan “bird – eye”, gelapannya paralel
- · Keterdapatan : tersebar luas pada batuan beku dan metamorf, dijumpai dentrital pada batuan sedimen
OLIVIN
- · Warna : colorless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent -transparan
- · Bentuk : anhedra (batuan intrusif), euhedra (batuan vulkanik)
- · Belahan : tidak teramati
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : tinggi
- · Warna Interferensi : hingga orde ketiga
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : terkadang ada
- · Dwi bias : kuat, nγ – nα = 0,037 – 0,041
- · Sifat pembeda : dwibias lebih lemah, gelapan oblique
- · Keterdapatan : basalt, gabbro, peridotit, dunit
BRUSIT
- · Warna : colorless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : fibrous
- · Belahan : satu arah,
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : sedang
- · Warna Interferensi : kuning dan oranye orde pertama
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : terkadang ada
- · Dwi bias : sedang, nγ – nα = 0,019
- · Sifat pembeda : belahan, anomali interferensi warna
- · Keterdapatan : serpentinit, batuan metamorf kalsit-brusit
MAGNETIT
- · Warna : hitam
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : opaque
- · Bentuk : euhedra – anhedra
- · Belahan : tidak ada
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : tinggi
- · Kilap : logam
- · Kembaran : tidak ada
- · Keterdapatan : batuan beku dan metamorf
SANIDIN
- · Warna : colorless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : subhedra – anhedra
- · Belahan : satu arah,
- · Indeks bias : n < n balsam.
- · Relief : rendah
- · Warna Interferensi : putih orde pertama
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : kembaran Carlsbad
- · Dwi bias : lemah, nγ – nα = 0,005 – 0,008
- · Sifat pembeda : sudut axial kecil, bersih (tidak ada berkas awan)
- · Keterdapatan : rhyolite, tracyte, tuff,
MIKROKLIN
- · Warna : colorless
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : subhedra – anhedra
- · Belahan : satu arah,
- · Indeks bias : n < n balsam.
- · Relief : rendah
- · Warna Interferensi : putih orde pertama
- · Gelapan : parallel
- · Kembaran : kembaran polysinthetic
- · Dwi bias : lemah, nγ – nα = 0,007
- · Sifat pembeda : kembaran polysinthetic
- · Keterdapatan : granit, syenite, gneiss, batupasir, arkose
GARNET
- · Warna : umumnya colorless, kemerahan, abu-abu kehijauan
- · Pleokroisme : tidak ada
- · Ketembusan Cahaya : translucent
- · Bentuk : eubhedra – subhedra
- · Belahan : tidak ada
- · Indeks bias : n > n balsam.
- · Relief : sangat tinggi
- · Warna Interferensi : tidak ada
- · Gelapan : tidak ada
- · Kembaran : tidak ada
- · Dwi bias : lemah
- · Sifat pembeda : bentuk butiran, relief tinggi, karakter isotropik
- · Keterdapatan : pegmatit, skis, kuarsit
PERBEDAAN
MINERAL FAKTOR
|
KUARSA
|
SANIDIN
|
ORTHOKLAS
|
Belahan
|
Tidak ada
|
Satu arah
|
Satu arah
|
Bercak
|
clear
|
clear
|
cloudy
|
Kembaran
|
Tidak ada
|
Carlsbad
|
Carlsbad
|
MINERAL FAKTOR
|
MIKROKLIN
|
SANIDIN
|
ORTHOKLAS
|
Keterdapatan
|
Batuan Beku Asam Pluton
|
Batuan Beku Asam Vulkanik
|
Batuan Beku Asam Pluton
|
Bercak
|
cloudy
|
clear
|
cloudy
|
Kembaran
|
Polysinthetic
|
Carlsbad
|
Carlsbad
|
MINERAL FAKTOR
|
Orthopiroksen
|
Klinopiroksen
|
Belahan
|
Dua arah
|
Tidak begitu tampak
|
Dwibias
|
Lebih rendah
|
Lebih tinggi
|
Relief
|
Sedang – tinggi
|
tinggi
|
Figure Optic Sign
|
2V tinggi
|
2V rendah
|
Warna
|
Pucat, pleokroisme lemah
|
Hijau pupus
|
MINERAL FAKTOR
|
Biotit
|
Hornblenda
|
Belahan
|
Satu arah
|
Dua arah
|
Pleokroisme
|
Hijau pucat
|
Kuning – hijau
|
Relief
|
Sedang – tinggi
|
tinggi
|
Bentuk
|
Tabular / pipih
|
Prismatik
|
Warna
|
Lebih gelap
|
Hijau terang
|
MINERAL FAKTOR
|
Biotit
|
Muskovit
|
Relief
|
Sedang – tinggi
|
sedang
|
Warna
|
Lebih gelap
|
colorless
|
MINERAL FAKTOR
|
Olivin
|
Piroksen
|
Belahan
|
Satu arah
|
Dua arah
|
Gelapan
|
oblique
|
parallel
|
Relief
|
tinggi
|
Sedang – tinggi
|
Warna
|
Lebih terang – colorless
|
Hijau pupus – coklat
|
MINERAL FAKTOR
|
Olivin
|
Kuarsa
|
Dwi bias
|
tinggi
|
rendah
|
Gelapan
|
oblique
|
parallel
|
Relief
|
tinggi
|
sangat rendah
|
MINERAL FAKTOR
|
Plagioklas
|
Orthoklas
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar