Rabu, 04 Desember 2013

TUGAS AKHIR SEMESTER 1: CERPEN

KASIH YANG BERBEDA


Malam itu,dimana bulan tersenyum manis,burung-burung bersembunyi di balik pohon yang diam,dan semua orang sedang tertidur nyenyak dirumah masing-masing,pada malam itulah seorang wanita yang selalu setia ditemani suaminya melahirkan seorang bayi perempuan cantik kedunia ini yang mereka beri nama Rara yang ditemani oleh adiknya Riri yang lahir 15 menit sesudah Rara.mereka adalah keluarga bahagia yang hidup sangat berkecukupan dan bisa dibilang kaya raya.tidak ada yang berbedaP pada malam itu,seperti bayi pada umumnya,Rara juga menangis ketika dilahirkan,dia terlihat sempurna secara fisik,yang tidak jauh berbeda dengan adiknya Riri.tetapi Allah berkata lain,tidak semua yang kita harapkan dapat terkabul,Rara dilahirkan dengan sedikit kekurang dibandingkan adiknya,dia mengidap penyakit Rubinstein Taybi Syndrome atau yangsering disebut dengan penyakit keterbelakangan mental.
Menurut dokter  yang membantu kelahiran Rara,dia hanya dapat bertahan sampai usia 4-5 tahun karena penyakit itu untuk bayi dapat menyebabkan kematian.mendengar pengakuan Dokter Rosdiana tersebut,kedua orang tua Rara tidak mau mengakui Rara sebagai anak mereka karena mereka merasa malu mempunyai anak yang memiliki penyakit keterbelakangan mental.ibu Diana,ibu yang telah melahirkan Rara ke dunia ini tidak mau menyusuinya bahkan dia tidak peduli bagaimanapun keadaan Rara.Rara masih beruntung masih memiliki seorang nenek yang baik hati dan mau merawatnya sampai akhirnya Rara memasuki usia 6 tahun yang menurut diagnosa dokter dia tidak dapat bertahan sampai usai tersebut.Rara tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan ramah.
Rara dirawat dengan penuh kasih sayang dan cinta oleh neneknya,inilah yang menyebabkan Rara dapat bertahan sampai sekarang walaupun tanpa kasih dan sayang kedua orang tuanya.walaupun keterbelakangan mental,Rara juga memiliki perasaan seperti anak kecil lainnya,yaitu perasaan rindu dan mengharapkan akan kasih sayang dari kedua orang tuanya.dia selalu menanyakan hal tersebut kepada neneknya,mendengar perkataan dan harapan dari cucunya itu,nenek Rara merasa iba melihat cucunya yang tidak pantas menerima ini semua.
Tetapi beliau hanya diam dan menagis mendengar itu semua.bukannya beliau tidak mau mempertemukan anak dan orang tua,tetapi nenek Rara sudah berusaha dari semenjak Rara bayi dulu,tetapi tetap saja,mereka tidak pernah mengkhawatirkan Rara,tidak pernah mau tau bagaimana keadaan Rara,bahkan mereka menganggap mereka tidak pernah melahirkan Rara,yang mereka lahirkan hanyalah Riri,anak mereka semata wayang,yang sekarang tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik,cerdas,lincah dan seperti kedua orang tuanya,Riri tumbuh menjadi gadis yang sombong akan harta yang di miliki oleh orang tuanya.Riri juga menjadi idola dan dibangga-banggakan karena kecantikannya.
Setiap hari nenek Rara merawat Rara dengan penuh kasih sayang,mengajarkan Rara dengan sabar dan memasukan Rara ke SEKOLAH DASAR LUAR BIASA.selama Rara bersekolah disana,banyak bakat Rara yang mulai tampak,salah satunya bakat dalam hal melukis.hasil lukisan pertama Rara yaitu lukisan wajah orang tua dan adik kembarnya dalam sebuah buku gambar yang dibeliin neneknya sebagai penenang Rara ketika dia ingat papa dan mamanya.Rara pernah melihat wajah orang tua dan adik kembarnya dari sehelai foto yang terpajang manis di meja kamarnya.setelah melihat bakat cucunya itu,nenek Rara sangat senang membelikan buku gambar untuk Rara sehabis beliau pulang kerja.
Rara memiliki bakat yang sangat banyak dibidang kesenian,walaupun dia keterbelakangan mental,hal itu tidak menghalangi semuanya.dia sangat pandai dibidang membaca dan menulis puisi.semua hasil karyanya pernah dibacakan didalam acara pertemuan kepala desa dan bisa membuat semua yang hadir menjadi terharu dan berdecak kagum.dia juga sering mengikuti berbagai perlombaan di berbagai bidang seni seperti melukis,menciptakan puisi dan mendeklarasikan puisi karya sendiri baik itu perwakilan diri sendiri maupun perwakilan dari sekolah.tak heran-heran dia selalu membawa gelar juara umum dan penghargaan lainnya.
Sama halnya dengan Rara,Riri adik kembarnya Rara juga memiliki bakat yang sama seperti Rara,dia juga memiliki bakat dibidang kesenian yang berbeda dengan Rara,yaitu kesenian di bidang menyanyi,melukis dan menari.dia selalu menjadi kebanggaan bagi orang tua dan sekolahnya.tak lupa juga dia selalu menyumbangkan beberapa piala yang di dapatnya untuk sekolah.tetapi semua hal yang begitu sempurna bagi Riri membuat dia menjadi gadis bertambah sombong dan angkuh.berbeda dengan Rara,dia tetap menjadi gadis kecil yang baik hati dan ramah.
Dengan menjadi perwakilan sekolahnya,Rara terpilih untuk mengikuti lomba lukis dan membaca puisi karya sendiri yang diadakan oleh pemerintah provinsi untuk tingkat SEKOLAH DASAR bidang kesenian di kota Bandung.setelah mendengar kata BANDUNG,nenek Rara membatalkan niatnya untuk mengizinkan Rara mengikuti perlombaan itu.Rara yang sifatnya penurut,dia hanya mengangguk setuju dengan apa yang di ucapkan neneknya dan langsung pergi dengan wajah yang sedih.nenek Rara merasa menyesal telah melarang Rara untuk mengikuti perlombaan tersebut,tetapi nenek mana yang tidak sayang dengan cucunya,nenek Rara melarang Rara kebandung karena satu alasan yang kuat,yaitu karena Bandung adalah kota dimana Rara dilahirkan dan dicampakkan oleh kedua orang tuanya,dan Bandung juga tempat tinggal orang tua Rara dan adik kembarnya.
Nenek Rara tidak mau kalau cucunya bertemu sama kumpulan orang-orang yang tidak memiliki hati tersebut ditempat perlombaan karena sang nenek tahu kalau cucunya yang satu lagi yaitu Riri,pasti juga mengikuti perlombaan tersebut,dan setelah mereka melihat Rara disana,mereka bakal memaki-maki Rara didepan semua orang dan mengusirnya.nenek Rara tidak dapat membayangkan kalau hal itu sampai terjadi sama Rara cucu kesayangannya akan dipermalukan oleh Papa,Mama dan Adik kembarnya sendiri di depan orang banyak.
Karena tidak di izinin nenek,Rara memilih untuk melukis sesuatu bersama temannya yang juga pintar di bidang melukis.tapi beberapa hasil lukisannya bertema sedih semua.karena melihat hal itu,buk Indah gurunya Rara memberikan pengertian dan penjelasan kepada nenek.”nek,kalau nenek takut kalau hal itu akan terjadi,kenapa nenek tidak ikut saja dan selalu berada di sisi Rara,karena yang Rara butuhkan saat ini dukungan nenek nek.nenek sayangkan nenek sama Rara,nenek tidak maukan bikin Rara sedih”.”tidak nak”.”nah kalau tidak sebaiknya nenek izinin Rara nek,karena dengan ikut perlombaan hati Rara bisa senang lagi”.walaupun sudah di nasehati buk Indah,nenek tetap saja tidak mengizinkan Rara pergi.tetapi setelah begitu lama nenek berpikir lagi,akhirnya beliau mengizinkan Rara untuk mengikuti lomba tersebut dengan sarat Rara harus selalu disisi nenek.
Kalau ada ikatan darah emang susah dipisahkan.seperti hal yang ditakuti nenek dan sebuah kebetulan,Rara dan Riri di pertemukan di perlombaan tersebut walaupun mereka tidak saling kenal satu sama lain.yang secara kebetulan juga mereka menjadi saingan didalam perlombaan melukis.Riri datang dengan ditemani oleh kedua orang tuanya yang lagi duduk di bangku penonton menunggu aksi anaknya tercinta Riri.juga akan menyaksikan aksi anak yang telah mereka campakkan ketika bayi dulu.
Nenek Rara terus merasa cemas kalau-kalau disini ada anak dan menantunya karena sebentar lagi penampilan dari Rara,yang artinya itu akan menjadi mimpi buruk bagi Rara walaupun dia kurang mengerti apa maksudnya.satu persatu peserta termasuk Riri dipanggil untuk menunjukan aksi mereka diatas panggung.kedua orang tua Rara dan Riri begitu Bahagia melihat anak yang mereka anggap semata wayang berhasil memukau semua orang dengan tarian,nyanyian dan lukisannya.dan waktu yang ditunggu-tunggu Rara akhirnya sampai juga.dia melangkah dengan mantap menuju panggung,sebelum memulai penaampilannya,Rara mengatakan sepatah dua patah kata yang membuat semua orang terharu termasuk kedua orang tua Rara.”Se..be..lumnya Rara ngu..capin maka..si buat nenek.dan semu..a ini Rara persem...bahkan untuk  pa...pa dan ma..ma”.
Yang pertama Rara melukis dirinya,mama,papa,nenek dan adik kembarnya Riri.kemudian dia menjelasankan apa maksud dari lukisannya itu.Riri yang tidak tau kalau sebenarnya Rara itu adalah saudara kembarnya,dia hanya diam keheranan mendengar namanya sama dengan peserta yang bernama Rara,dan dia juga heran melihat reaksi papa dan mama yang begitu marah terkadang juga terlihat sedih ketika melihat semua hasil karya Rara.yang bisa Riri lakuin hanyalah diam menunggu penampilan Rara selesai dan menanti hasil pengumuman pemenang.selesai penampilannya,Rara kembali ketempat nenek dengan hati yang senang karena semua yang ingi dia sampaikan kepada orang tuanya,akhir bisa juga.
“Nek,yang berna..ma Riri ta...di apa itu adi..k Rara nek?”.pertanyaan polos yang membuat hati nenek menjadi sedih keluar begitu saja dari mulut gadis yang berusia 6 tahun tersebut.”apa kamu mau ketemu sama mereka sayang?”.pertanyaan yang keluar dari bibir sepuhnya membuat hati Rara bertambah bahagia.”nanti kita kesana ya sehabis pengumuman”.Rara mengangguk dengan cepat karena semangatnya.semangat karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan orang tuanya,dan sebentar lagi Rara tidak tau apa yang akan terjadi kepada dirinya.sehabis pengumuman,Rara langsung menagih janji neneknya untuk menemaninya ketemu sama papa,mama dan adik kembarnya sekaligus memperlihatkan kepada mereka piala yang dia dapat dari perlombaan melukis dan baca puisi.
Sang nenek yang tidak tega melihat cucunya seperti itu,akhirnya membawa Rara ketempat parkir dimana orang tuanya sekarang berada.nenek Rara mengantarkan Rara dengan hati yang sangat cemas dengan apa yang akan dilakukan anak dan menantunya itu terhadap cucunya.begitu nenek dan Rara sampai dihadapan kedua orang tua Rara dan adik kembarnya Riri,karena begitu bahagianya Rara segera menghampiri orang tuanya yang kaget dengan kedatangan Rara.wajah papa dan mama Rara kelihatan marah dan segera mendorong Rara karena mereka tidak mau ada yang melihat mereka bersama anak mereka yang memiliki keterbelakangan mental.karena dorongan kedua orang tuanya yang begitu kuat,Rara terjatuh dan dan lututnya berdarah.melihat perlakuan itu,nenek Rara sangat marah kepada anak dan menantunya.
”Din,kamu itu apa-apaan sih,dia itu anak kamu juga din,dia juga butuh..”.”siapa bilang dia anak kita,dia bukan anak kami,aku tidak melahirkan anak cacat,itu semua akan menjatuhkan martabat kami di depan semua orang.”dengan angkuhnya Dina tidak mengakui anaknya sendiri yang juga didukung oleh suaminya.”iy buk,dia bukan anak kami,kami hanya memiliki seorang putri yang cantik dan normal,tidak seperti...”.cukuup!!kalian berdua ini benar-benar sudah keterlaluan.kalau memang kalian tidak mau merawat Rara,biar ibuk yang ngerwat dia.pada akhirnya kalian jangan pernah menyesal,karena ibuk yakin kalau anak yang kalian campakkan sekarang,dialah yang akan menjadi tempat kalian meminta tolong”.
Sehabis itu nenek langsung menggendong Rara yang masih kesakitan untuk pergi dari tempat itu.yang tidak pernah kita sangka-sangka pada akhirnya pasti akan terjadi.sesudah kejadian itu,kejadian pertemuan dengan orang tua yang membuat nenek,Rara semakin giat belajar membuat puisi dan mendeklarasikannya di depan semua orang dan dia juga semakin rajin melukis,apa yang dia lihat,langsung dia salin kedalam buku gambarnya.dia bertekad untuk yang dikemudian hari dia akan selalu membahagiakan nenek.Rara yakin,walaupun dia berada dalam kondisi yang seperti dia pasti bisa berhasil dengan bakat dan kemampuannya sendiri,bukan karena kecantikan,kekayaan dll.
Setiap ada perlombaan,dia selalu ikut,kalau dipelombaan itu dia berhasil,dia tidak pernah merasa terlena dan terus berlatih.tapi kalau dia belum berhasil,Rara tidak pernah bersedih,dia tetap tersenyum dan terus berlatih dan memperbaiki dimana kesalahannya.dan pada akhirnya,ketika Rara berusia 16 tahun dia dapat menembus perlombaan baca puisi karya sendiri dan melukis tingkat internasional,yaitu di Paris.ketika melepaskan Rara ke Autrali,nenek merasa tidak sanggup untuk berpisah dengan cucu satu-satunya itu.tapi apa boleh buat,mungkin dengan inilah Rara dapat merubah nasibnya dan tidak dikucilkan orang lagi.
Rara begitu bersemangat mengitu perlombaan ini,dia telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan neneknya.sesampainya di Paris,semua peserta diberi pelatihan dulu atau kesempatan untuk berlatih selama dua hari.Rara benar-benar menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.walaupun sudah malam,dia tetap berlatih menjelang perlombaan itu.dia tidak perna nasehat neneknya untuk selalu minum susu sebelum tidur agar besok pagi ada simpanan energi.
Besoknya,adalah hari yang sangat ditunggu Rara.sebelum tampil,dia berdoa dulu dan meminta doa kepada neneknya.semua peserta berasal dari negara yang berbeda-beda.ketika semua peserta selesai,juri akan memberikan pengumuman kepada semua peserta dan penonton yang ada disana.ketika semua orang lagi sibuk dengan hasil yang perlombaan yang akan keluar,Rara tertunduk sedih di pinggir panggung.dia takut kalau dia tidak yang menjadi pemenang,nenek akan kecewa kepadanya dan perlakuan mama masih sama kayak dulu.”Hai...!!”.seorang cowok menyapa Rara yang lagi sedih.”Ha...i.!!”.cowok itu duduk disebelah Rara dan dia mengerti bahasa Rara.”lagi apa?kok sendirian aja disini”.”o..uh Rara lagi tegang aja nung..gu ha...silnya kelu...ar”.”kesana yuk,hasilnya dah mau keluar tuh..”.
Cowok itu segera menarik tangan Rara agar Rara mengikutinya sampai kedepan.hal yang tidak pernah terjadi itu belum tentu mustahil untuk jadi kenyataan,itulah sekarang ini yang dirasakan Rara,dia tidak pernah menyangka kalau dia bisa memenangkan perlombaan itu.Rara juga senang karena diacara perlombaan ini dia mendapatkan teman yang baik yang datang tepat pada waktu.teman yang tidak melihat dirinya dari penampilan.selasai pesta perayaan keberhasilan Rara sebagai perwakilan dari Indonesia,besoknya peserta dari Indonesia termasuk Rara akan kembali ke tanah air.
Diperjalanan menuju indonesia,Rara sekarang ditemanin oleh teman yang telah menyemangatinya agar tidak pesimis terlebih dahulu.Rara begitu mudah akrab dengan cowok itu.sesampainya di Indonesia,nenek sudah menunggu Rara penuh dengan senyum kehangatan dibandara.tanpa pikir panjang Rara langsung menghampiri neneknya yang dengan setia menunggu kedatangan Rara.nenek mengajak Rara untuk makan bersama diluar karena dirumah tidak ada lauknya.dengan senang hati Rara menerima tawaran nenek.ketika Rara disuapin oleh nenek karena memang dari lahir dia seperti ini,nenek memberi tahu Rara tentang satu berita besar.yaitu papa,mama dan adik kembarannya sekarang jatuh miskin.sekarang mereka tidak mempunyai tempat tinggal lagi.
Betapa teririsnya hati Rara mendengar berita itu,nafsu makannya menjadi hilang dan dia meminta kepada nenek untuk menemaninya ketempat orang tuanya sekarang tinggal.didalam perjalan menuju ketempat itu,hati Rara begitu gelisah memikirkan keluarganya.betapa mulianya hati Rara,dia tidak pernah dendam kepada orang tuanya meskipun mereka selalu jahat kepada Rara dan juga pernah mencampakkan dan tidak mengakui Rara sebagai anak mereka.”nek,ap..a ini tempa..tnya nek?”.Rara melihat kesekeliling tempat itu,tempat itu begitu tidak terawat dan dia tidak tega membayangkan keluarganya tinggal disini.
Rara turun dari mobil lalu melangkah menuju rumah orang tuanya.”pa..ma..!!”.”Rara,,kamu kenapa bisa ada disini nak,bukannya kamu lagi di Paris?”.”u ..udah pu..lang pa.papa kena..pa bisa disini?”.”perusahaan papa bangkrut sayang,jadi kami betiga sekarang menjadi seperti ini”.”kalau gi..tu papa sama ma..ma juga Riri ikut Ra aja kerumah y.walau...pun kecil sih,luma..yan dari yang tem..pat ini,rumah Rara masih muat untuk menampung kita semua”.Dina menangis mendengar perkataan putrinya yang pernah dia campakkan,dia tidak menyangka kalau semua yang dikatakan ibunya menjadi kenyataan.”maafin mama ya sayang,mama janji ng bakalan ngulangin yang kayak gitu lagi”.”iy ma...sa..ma..sama”.

Nenek Rara merasa bahagia karena cucu kebanggaannya menjadi orang yang berguna dan tidak sombong.dan sekarangpun dia tidak mendapatkan kasih yang berbeda lagi dari kedua orang tuanya.

Kamis, 07 November 2013

PROFIL SEKOLAH


Hai,,,,bertemu lagi, namun pada posting saya yang kedua ini saya akan menceritakan tentang sekolah saya  yang luar biasa Yaitu SMAN 1 BUKITTINGGI,,,inilaaaah  ceritanya.
SMAN 1 bukittinggi adalah sekolah terfavorit di kota bukittinggi, yang terletak di jalan Syekh M jamil jambek No.36 kota bukittinggi. Eitsss,,,tapi jangan ada yang salah lagi ya, SMANSA itu bukan terletak di jalan Syekh Ibrahim tetapi di jalan Syekh M jamil Jambek
 SMAN 1 bukittinggi itu juga biasa di sebut  dengan SMANSA landbouw,,disebut landbouw karna SMAN 1 terletak di daerah yang namanya landbouw atau letaknya yang dekat dg  simpang landbouw (mungkin kali ya)….
  
       Pertama mari kita masuk melalui pintu gerbang…
nah nantinya kita akan di sambut dengan taman depan beserta tampilan dari Gedung UTAMA yang tidak akan di jumpai di sekolah manapun selain di SMANSA landbouw ini..




        Setelah masuk melalui gerbang,,,kita akan menjumpai masjid yang disebut dengan masjid Al-Akhram,,yang tidak hanya di gunakan untuk shalat saja, tetapi  juga di gunakan untuk lomba SSI maupun LCTKK…




  
      Selanjutnya,,,,,,,,kita beranjak ke pustaka dan Ruang majelis GURU yang terletak di sebelah masjid…
lantai 1 adalah ruang guru dan lantai 2 adalah perpustakaan



      Setelah itu di depan ruang guru dan perpustakaan ada gedung utama,,,yang katanya sudah berdiri sejak zaman belanda dan sampai sekarang masih mempertahankan bentuk aslinya,,o iya kelas saya berada di gedung utama tepatnya lantai 2 yang kadang-kadang terdengar dari lantai 3 ada orang yang menggeser-geser meja padahal ketika di lihat ke atas, aktifitas di lantai 3 itu di bilang normal( coba bayangkan kira2 apa ya,,yang menggeser meja itu..?hiiiiiiiiiiiiiii  sudahlah lupakan itu,, dan mari kita lanjutkan..

Ini adalah LOBI yang terletak di depan gedung utama
nah inilah gedung utama yang menjadi kebanggaan SMANSA landbouw
      Lanjut ke belakang gedung utama,,,,di sana merupakan tempat aktifitas terbanyak..mulai dari praktek ke labor FISIKA,KIMIA,BIOLOGI,BAHASA,STUDIO seni, MULTIMEDIA,dan juga OLAHRAGA,,sampai sekedar jajan di koperasi atau makan soto dan Nasi goreng di kantin pak mun dan kantin besar..selain itu ada 2 lapangan basket dan 1 lapangan voli,,yang biasanya kami gunakan untuk upacara…

inilah kantin terbesar di SMANSA landbouw
atau yang biasa disebut kantin besar

       

            Ada satu tower kebanggaan dari SMANSA landbouw yang terletak di depan ruang FSI yaitu…

Tower SMANSA

     Nah,,SMANSA landbouw itu punya tempat-tempat favorit loh untuk nongkrong,,seperti:
·         Kantinnya pak mun
·         Jenjang pustaka
·         Jamur dekat kantin besar maupun kantin besar itu sendiri
·         Balkon
·         Meja piket
·         DPR alias Dibawah Pohon Rindang
·         Dan yang baru dibuat yaitu meja diskusi dari angkatan langgam padati (# 54)


      
       Dan yang menjadi kebanggaan bersama milik SMANSA landbouw adalah prestasi akademik yang telah mampu membuat even-even besar dan keren yang tentunya dari Organisasi2 yang tersohor dan terhebat seperti....

·        - PASKI/PRAMUKA  →LFSC(Landbouw flag and scout competition)
·         -PMR
·         -SISPALA
·         -FSI                           →LCTKK(Lomba cepat tepat kaligrafi dan karya  tulis)
·         -SKETSA                  →LBC/MMC (Landbouw band competition/motor modification contest)
·         -DBI/EDC/KIR
·         -BASKET
-LPI



     

Sekian dulu deskripsi dari sekolah kami "SMAN 1 BUKITTINGGI",,,,,,















Rabu, 30 Oktober 2013

ABOUT ME

Assalamu'alaikum..

Hai everyone.. 
Its been a long time that I never open my blog again. So...now I want to remake all my writing with fresh mind and very new information about me :) Exactly, I want to improve my english skill. So, maybe all my writing in this site will be in english.

In this opportunity, I would like to introduce my self. My name is Aulia Rahmi Chan. People call me Ami or Chan sometimes my Boss at office call me Aulia or Lia 😄. Yes guys, I'm a worker now, yeay Alhamdulillah. Since may, 2021 I'm a Junior Wellsite Geologist at PT Pertamina Hulu Mahakam, alhamdulillah so grateful to Allah who gives me a chance for working and reached my dream at Oil and Gas Company. Wow I cant believe its really come true. Its my dream when I was a student at senior high school. 

I made this site or this blog around 7 years ago when I was a second year student at senior high school. My high school's name is SMAN 1 Bukittinggi. The best high school in my town (sorry SMAN 3 people just admit the truth) 😁. In senior high school, I was a member of PMR and PASKI/PRAMUKA. I joined PMR because I really like social activity and humanity. At that time in my mind I want to help people. Otherwise, I joined PASKI/Pramuka because i wanna be a strong girl with forceful and dicipline behaviour.  

Actually, my dream since i was in kindergarten being a doctor. As you know it because I really like help people. But, after I heard about earthscience olympiade at second year of senior high school, I changed my dream to be a Geologist. Wow i just realize now that all my dreams really come true. I also reached my dream for studying at Bandung Institute of Technology at Geological Department. Huhuhu I really thanks to Allah who always blessed me everytimes.

So I think its enough for introducing my self. Nice to meet you guys in the next story.




(My picture when i had jogging around my office)


CERITAKU MENGENAL GEOLOGI , TAPI KENAPA GEOLOGI YA ???

Kenapa ya,? Hue hue hue Kenapa ya.? "GEOLOGI" sebenarnya itu merupakan kata yang asing bagi saya sebelum mengikuti pelatiha...